Novel klasik Siti Nurbaya, Kasih Tak Sampai karya Marah Rusli telah jadi
bagian dalam perkembangan sastra di Indonesia. kisahnya bahkan pernah
diangkat ke layar kaca oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Kepopuleran kisah Siti Nurbaya yang mengangkat Kota Padang sebagai latar
tempat secara tidak langsung ikut memperkenalkan kebudayaan Minang
kepada khalayak yang lebih luas. Untuk mengenang kepopuleran kisah
klasik tersebut, pemerintah daerah memberi penghargaan dengan menamakan
sebuah jembatan dengan nama Jembatan Siti Nurbaya.
Jembatan Siti
Nurbaya selesai dibangun pada tahun 2002 dengan menghabiskan dana
mencapai 1,9 miliar. Dana ini diperoleh dari pemerintah serta dibantu
oleh pihak swasta.
Jembatan yang melintas di atas Sungai Batang
Arau ini memiliki panjang 60 meter dengan hiasan lampu di bagian
tepinya. Pada malam hari barisan lampu tersebut akan membentuk gonjong,
yaitu bentuk khas rumah adat Minangkabau.
Pada
bagian bawah jembatan terlihat perahu-perahu nelayan bersandar di
tepian sungai. Dari atas jembatan akan terlihat pemandangan alam berupa
bukit, masyarakat kota Padang mengenalnya dengan nama Bukit Gunung
Padang. Konon, di bukit inilah jasad Siti Nurbaya disemayamkan.
Menjelang
malam, banyak warga setempat yang menghabiskan waktu untuk menyaksikan
perubahan warna alam yang natural. Tenggelamnya sang surya di ufuk timur
menjadi daya tarik yang dapat terlihat dari jembatan.
Menurut
pengunjung, banyaknya penjaja kuliner khas Minang yang ada di sepanjang
jembatan bisa menjadi penunjang pariwisata. Pasalnya, sambil melihat
pemandangan indah Bukit Gunung Padang dari jembatan, para wisatawan juga
bisa menikmati kekayaan kuliner khas Minang. Berkunjung ke Jembatan
Siti Nurbaya tentu menjadi pengalaman unik saat berwisata di Kota
Padang. [Riky/IndonesiaKaya]
The Best New Casinos 2021 - DRMCD
BalasHapusWith the top-rated 춘천 출장안마 casino and top-notch mobile apps, casino enthusiasts can 여수 출장샵 now enjoy the excitement of a new 진주 출장마사지 game. 김제 출장마사지 Here's where to go: 부산광역 출장안마 Top 5 Best