“sesungguhnya orang-orang beriman dan mengerjakan amal soleh
merka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (Q.S. al bayinah, 98:7)
Apakah simbol sukses itu ?
Simbol berarti abstaksi atau reprensentasi dari suatu hal
yang konkrit. Sebuah simbol baru berrlaku jika sudah ada kessepakatan tentang
simbol tersebut. Simbol “$” belum dapat dikatakan mata uang dollar sebelum selutuh dunia menyepakatinya.
Sukses
berarti berhasil, atau dapat dikatakan tercapainya suatu yan dikehebdaki atua
diinginkan. Sukses bersifat relatif tergantung darri pengetahuan
seseorangtentang hakekat sukses yang sebenarnya. Dengan definisi ini hanya orang yang besangkutan
saja yang dapat menilai apakah ia telah sukses atau tidak. Orang lain dapat saja menilai bahwa orang kaya itu telah
sukses, padahal bukan kekayaan yang diinginkannya, tetapi ketenangan jiwa, maka
ia belum merasa dirinya sukses dalam hidup.
Langkah hidup
Langkah –langkah untuk mencapai suksesdalam kehidupan disebu
langkah hidup.
1.
Pikiran adalah langkah hidup
Pikiran manusia bukan saja sebagai tool (
alat). Tetap juga merupakan suatu control (kendali). Karena pikiran kita juga merupakan suatu control berarti dia
ikut menentukan apa-apa yang akan kita
lakukan. Itulah sebabnya kita harus berhati-hati delam memberikan imput
(masukan) ke dalam pikitan kita. Kita harus selalu memeriksa isi pikiran kita dan mengisinya dengan pemikitan yang bersih.
2.
Ucapan adalh langkah hidup
Ungkapan “bicar adalah perak, diam
adalah emas” tdaklah seluruhnya benar.
Yang membedakan uacapn adalah nilai dalam isi yang terkandung di dalamya.
Ucapan yang mempunyai nilai dan isi yang baiklah yang akan menyelamatkan kita.
Dan yang sebaliknya akan mebinasakan kita. “baran siapa yang beriman kepada
Allah dan hari akhir, berkatalah yang baik atau
diam.” (H.R.Bukhari dan Muslim)
“Barang siapa yang menjamin untukku dengan
apa yang ada di antar dua tulang rahangnya dan di antara dua kakinya, maka aku
jamin surga baginya.” (H.R.Bukhari)
Ucapan dapat lebih melukai daripada pedang,
oleh kakrena itu ucapan perlu dijaga. Imam gahxali dalam kitab ihya ‘Ulmuddin
membahas khusus stu bab tentang bahaya lisan yang menunjukkan bahay lisa jika tidak
benar ini akan berakibat tidak saja di
duia, tetapi juga di akhirat. Sekali berbohong di dunia otang tidak akan mempercayainya
lagi dan Allah sangat murka terhadap orang yang mengatakan apa yang tidak dilakukannya.( Q.S. Ash Shaf:2-3)
3.
Tindakan
adalah langkah hidup
Seseorant membutuhkan tindakan untuk
mendapai sukses.
Jika tindkan
(amal) yang dilakukan itu kebkajikan, maka berlakulah “barang siapa
menanam, dia akan memetikn hasilnya”. Sebaliknya jika tindkannya erupa
kemaksiatan, maka belakulah ‘barang siapa menggali luban, maka ia akan
terperosok de dalamnya’. Kedua prinsip tersebut
berlaku di dunia dan di akhirat, atau kedua-duanya. Bukankah manusia hanya
berusaha sedangkan Allah lah yang menentukan semuanya.? (Q.S. 13:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar